Implan payudara

hancau.net – Implan payudara adalah bedah kosmetik paling populer. Namun, yang menjadi pertanyaan besar seberapa amankah hal tersebut dilakukan? Kita harus kembali ke masa lalu untuk mengetahuinya.

Jika ditilik melalui sejarahnya, ternyata pembesaran payudara pertama kali dilakukan pada akhir abad ke-19. Mereka menggunakan minyak, spons, bahkan bola kaca untuk menambah volume payudara.

Sekitar tahun 1960an Amerika Serikat merupakan negara pertama yang menggunakan implan silikon. Hal tersebut memicu banyak sekali wanita di sana pada saat itu untuk melakukan pembesaran payudara.

Di masa sekarang sudah ada beragam jenis. Prosedur pemasangannya pun harus dilakukan melalui operasi. Dokter bedah akan menyayat sisi belakang payudara untuk memasukkan implan. Hal ini bukanlah tanpa risiko.

Hasil penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa 30% pasien harus melakukan operasi ulang dalam 10 tahun usai operasi pembesaran payudara. Selain itu, pasien melaporkan berbagai komplikasi seperti implan yang rusak hingga rasa sakit di payudara.
Di sisi lain, tidak ada implan payudara yang permanen. Pada akhirnya, harus diangkat atau diganti. Jika tidak, risiko komplikasi akan terus meningkat.

Hasil studi terbaru menunjukkan kaitan antara pemasangan implan payudara dan limfoma, atau kanker getah bening, menunjukkan terdapat lebih dari 500 kasus yang dilaporkan hingga saat ini di seluruh dunia.

Sebagian perempuan juga mengeluhkan gejala lain, termasuk kelelahan dan depresi. Belum ada penelitian yang mengaitkan gejala ini dengan implan payudara. Di sisi lain, masalah juga bisa dari pihak produsen. Salah satu produsen menggunakan silikon kualitas industri yang menyebabkan lebih dari 300.000 perempuan di seluruh dunia terdampak.

Namun, ada banyak perempuan yang puas dengan implan mereka. Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengukur tingkat kesehatan mereka. Peneliti kini hendak melakukan studi global untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut tentang keamanannya.(fix)

Sumber: BBC

Editor:

One thought on “Implan Payudara dan Efek Samping”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *