hancau.net – Memiliki keterbatasan fisik bagi sebagian orang bisa menjadi beban. Namun tidak bagi Untung. Seorang guru tanpa lengan asal Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum, Sumenep.
Kerja keras dan perjuangan Untung sebagai guru profesional terbukti dengan kemampuan kakinya. Guru tanpa lengan ini menggunakan kaki menggantikan kemampuan tangannya.
Meski menggunakan kaki, Pak Untung bisa menulis ayat-ayat Al-Qur’an di papan tulis dengan indah.
Untung memiliki semangat yang tinggi untuk terus mencerdaskan anak bangsa.
Baca juga: Jenazah Tetap Utuh, Meski sudah 30 Tahun Berlalu
Mengabdikan diri sebagai guru honorer selama 22 tahun. Ternyata Untung hanya mendapatkan gaji Rp 300 ribu per bulan. Meski demikian, dirinya selalu semangat menjalani tugasnya sebagai tenaga pendidik. Sambil beternak ayam dan membuka kursus mengaji di rumahnya.
Meski mendapatkan gaji tidak layak, Untung mengaku dirinya sudah mengikhlaskan tubuh dan jiwanya untuk dunia pendidikan.
Baginya mengajar adalah ladang amal. Tabungan yang akan diambilnya di kehidupan yang akan datang. Pak Untung adalah potret guru yang sesungguhnya, patriot pahlawan bangsa yang tentu tanpa tanda jasa.
Sumber: Liputan 6
Baca juga: Ahmad Wahno Mengajar Baca Tulis Al-Quran, Meski Lumpuh