Pernyataan Ribka Tjiptaning Menolak Vaksin Sinovac
hancau.net – Beberapa waktu yang lalu viral pernyataan Ribka Tjiptaning, selaku anggota Komisi Komisi IX DPR yang juga politikus dari PDIP. Dia secara terang-terangan menolak vaksin Covid-19.
Vaksin Sinovac sudah tiba sejak 7 Desember lalu di Indonesia. Ribka mempertanyakan keamanan vaksin Covid-19 Sinovac jika diberikan kepada orang di atas 60 tahun seperti dirinya.
Ribka menolak vaksinasi, karena ia menilai vaksin tidak dapat mencegah suatu penyakit.
Dia pun mencontohkan ketidakefektifan vaksin, yakni kasus warga Sukabumi yang divaksin polio tetapi malah lumpuh.
Selain itu, ada pula 12 warga Majalaya yang meninggal usai divaksin kaki gajah.
“Karena di India ditolak, di Afrika ditolak, malah masuk di Indonesia dengan 1,3 triliun waktu saya menjadi Ketua Komisi.”
“Saya ingat betul itu, jangan main-main soal vaksin ini, saya yang pertama menolak vaksin,”
Bukan hanya perihal keamanan vaksin, Ribka juga mempersoalkan uji klinis dan meminta pemerintah tidak bermain dengan uji klinis vaksin corona apa pun. Apalagi menjadikannya lahan untuk berbisnis.
“Negara tidak boleh berbisnis dengan rakyatnya, tidak boleh. Mau apa pun alasannya tidak boleh. Saya yang akan paling kencang nanti mempermasalahkannya,”
Teguran dan Sindiran dari Partai
Di sisi lain, pernyataan Ribka Tjiptaning tersebut mendapat teguran dan sindiran dari partai yang menaunginya.
Ribka mengaku, karena menyatakan menolak vaksinasi untuk Covid-19 sampai mendapat teguran dari partai. Bahkan, dia juga terkena sindiran dari rekan satu fraksinya di PDIP.
“Saya sampai kena tegur partai saya, enggak tahu siapa yang laporan,” imbuh Ketua DPP PDIP ini.
Ribka menuturkan, untuk keamanan masyarakat dia tidak ragu untuk menyuarakan penolakan. Dia meminta vaksin ini jangan sampai menjadi masalah untuk masyarakat.
“Kita semua tahu kalau Pak Jokowi jadi contoh demonstratif untuk menjadi orang pertama yang mendapat suntikan. Kita semua tahu kalau benar itu Sinovac kalau ada apa-apa, (Jokowi) dokternya aja memang ngikutin, berapa rumah sakit siap,” kata Ribka.
“Tapi nanti yang di ujung-ujung sana? orang Covid aja susah cari rumah sakit,” tukasnya.
Baca juga: Maling Kocak, Ketiduran di Atap Warga – VIDEO
