banjir bandang di kalsel

hancau – Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada 10 daerah berpotensi banjir bandang di Kalsel pada akhir tahun ini.

BMKG memperingatkan potensi banjir bandang bisa terjadi di Barito Kuala, Banjarmasin, Banjar, serta Tapin.

“Atensi terhadap empat daerah ini lebih tinggi,” ungkap Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Kalsel, Achmadi.

Achmadi menambahkan, banjir bandang juga berpotensi terjadi di Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.

Berkaca pada awal tahun 2021 yang lalu, Achmadi menyatakan Dinsos bersama TAGANA (Taruna Siaga Bencana) Kalsel sudah siap apabila musibah serupa kembali terulang akhir tahun depan.

Baik dari segi bantuan logistik, peralatan hingga sumber daya manusia. Sementara dananya berasal dari APBD perubahan dan bantuan dari Kementerian Sosial RI.

“Kita sudah siapkan semua kabupaten/kota bilamana terjadi bencana banjir lagi,” ujarnya.

Dia meminta warga agar jangan panik. Kemudian, segera mematikan aliran listrik apabila sudah ada genangan air di kawasan setempat. Hal ini agar tidak ada lagi korban jiwa.

“Semua terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing melalui perangkatnya seperti RT/RW,” imbaunya.

Sampai saat ini Pemprov Kalsel masih belum memasang status tanggap darurat banjir. Menurut Achmadi, penetapan status tersebut akan dipasang Pemprov atau BPBD Kalsel jika ada 5-6 daerah yang sudah melaporkan status tanggap darurat banjir.

Editor:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *